Pratiwi, Ni Putu Yeni (2024) Pengaruh Konsentrasi Pelarut Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Biji Telang (Clitoria ternateae L.) dengan Metode DPPH (2,2- diphenyl-1-picrylhydrazil). Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I-II]](http://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.748.FF-D3 (2109484010078)_BAB I-II.pdf - Other
Download (535kB)
![[thumbnail of Full text]](http://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.748.FF-D3 (2109484010078).pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
Tanaman telang sudah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk penyembuhaan berbagai penyakit. Bagian tanaman telang yang sering kali tidak dimanfaatkan dengan baik adalah bijinya. Biji telang (Clitoria ternateae L.) merupakan salah satu bahan alam yang mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, dan tanin. Konsentrasi pelarut yang berbeda dapat mempengaruhi kelarutan senyawa fitokimia yang terkandung dalam biji telang. Pelarut etanol 70 dan 96% bersifat polar yang mampu menarik senyawa yang bersifat polar dalam biji telang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi konsentrasi etanol 70 dan 96% pada ekstrak etanol biji telang (Clitoria ternateae L.) mempengaruhi nilai aktivitas antioksidan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan mengamati variasi konsentrasi pelarut etanol dan larutan standar asam askorbat terhadap aktivitas antioksidan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode ekstraksi dengan teknik maserasi menggunakan pelarut etanol 70 dan 96%. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70 dan 96% biji telang ditentukan dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazil) yang diukur dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 515 nm. Analisis data statistik menggunakan perangkat lunak statistik IBM SPPS 26.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rendemen ekstrak etanol 70% biji telang sebesar 25,15%, sedangkan nilai rendemen ekstrak etanol 96% biji telang sebesar 5,55%. Besarnya rendemen yang diperoleh pada ekstrak etanol 70% biji telang memperlihatkan bahwa pelarut etanol 70% pada ekstrak biji telang memiliki kemampuan untuk mengekstrak senyawa lebih baik. Pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70% biji telang diperoleh nilai rerata AAI sebesar 0,144 sedangkan ekstrak etanol 96% diperoleh nilai rerata AAI sebesar 0,092, yang menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70 dan 96% biji telang memiliki aktivitas antioksidan lemah. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70% biji telang dengan ekstrak etanol 96% biji telang, dengan nilai signifikan (P < 0,05).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/748/FF-D3/2024 |
Uncontrolled Keywords: | AAI, Clitoria ternateae L., DPPH, etanol |
Subjects: | F. FARMASI > Etanol |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | bagus indra |
Date Deposited: | 05 Jul 2024 05:55 |
Last Modified: | 05 Jul 2024 05:55 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6606 |