ANALISIS EFISIENSI EKONOMI TERHADAP USAHA PEMBENIHAN IKAN KERAPU MACAN (EPINEPHELUS FUSCOGUTTATUS) DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT HATCHERY SKALA RUMAH TANGGA (HSRT) DI KECAMATAN GEROKGAK KABUPATEN BULELENG

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat efisiensi Tehnis, efisiensi Harga, efisiensi Ekonomi dan menganalisis perilaku cost and return (pendapatan dan biaya) dari Usaha Pembenihan Ikan Kerapu Macan (Epinephelus Fuscoguttatus) oleh para pelaku Usaha Pembenihan Skala Rumah Tangga (HSRT) sebagai profit maximizer (keuntungan maksimum) dalam penggunaan input serta menganalisis kombinasi optimum input bagi usaha HSRT ikan Kerapu Macan yang berada di Desa Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata – rata efisiensi tehnis di antara para pelaku usaha pembenihan Skala Rumah Tangga ( HSRT ) masih lebih kecil dari nilai 1, artinya bahwa usaha pembenihan ikan Kerapu Macan baik pada musim kemarau maupun musim hujan belum efisien, sehingga masih memungkinkan menambah kuantitas inputnya untuk dapat meningkatkan produksi benih yang optimal. Efisiensi harga dan efisiensi ekonomi juga belum efisien, oleh karenanya untuk mencapai efisien secara keseluruhan sangat perlu adanya penambahan kuantitas input – input tertentu yang masih mungkin untuk ditambahkan. Tingkat produksi benih / juvenile ikan Kerapu Macan dari Hatchery Skala Rumah Tangga (HSRT) di Desa Gerokgak sangat bervariasi dan cukup jauh lebih rendah dari stasiun eksperimental, begitu juga dengan tingkat profitabilitasnya.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat produksi, yaitu perilaku dan kecakapan pembudidaya, kombinasi tingkat input yang digunakan dan iklim (musim kemarau atau musim hujan), pada saat musim kemarau tingkat sintasan (keberhasilan menjadi benih) lebih besar dari musim hujan.
Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan oleh para pelaku Usaha Pembenihan Skala Rumah tangga Ikan Kerapu Macan agar dapat terjadi peningkatan produksi dan pendapatan masyarakat Hatchery Skala Rumah tangga (HSRT), dan masa yang akan datang dapat lebih menggairahkan pelaku usaha untuk berusaha berproduksi sebaik mungkin.