Penegakan Hukum Bagi Pelaku Pengedar Narkotika Yang Beroprasi Melalui Media Sosial Di Wilayah Hukum Polresta Denpasar

Perkembangan kualitas tindak pidana narkoba sudah menjadi ancaman yang sangat serius bagi kehidupan umat manusia, khususnya generasi muda, saat ini dengan adanya perkembangan teknologi media sosial, yang tentunya membawa dampak positif dan negatif. Dampak negatifnya ditemukan berbagai kasus dimana media sosial menjadi sarana penyebaran Narkotika, hal ini memicu peningkatan tindak pidana narkotika yang ada di Indonesia. Pengkajian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penegakan hukum untuk memberantas pelaku pelaku pengedar narkotika dan apa saja hambatan yang dialami dalam proses tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Empiris dengan pendekatan fakta dan sosiologis. Adapun berdasarkan hasil penelitian ini adalah penegakan hukum terhadap pelaku pengedar narkotika dengan menggunakan media sosial, diatur dalam Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mana pelaku akan dijerat sanksi pidana sesuai yang diatur pada Pasal 111 sampai dengan Pasal 126.