Implementasi Rehabilitasi terhadap Pelaku Pengguna Narkotika untuk Pemakaian Diri Sendiri di Wilayah Hukum Polres Badung

Hermawan, I Made Dika (2024) Implementasi Rehabilitasi terhadap Pelaku Pengguna Narkotika untuk Pemakaian Diri Sendiri di Wilayah Hukum Polres Badung. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
R.1802.FH_BAB I.pdf - Other

Download (166kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R.1802.FH.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kasus tindak pidana narkotika di wilayah hukum Polres Badung kian tahun mengalami peningkatan, berdasarkan data selama tahun 2019-2022 terdapat kasus narkotika di wilayah hukum Polres Badung sebanyak 340 kasus, dimana kasus tersebut didominasi oleh pelaku pengguna narkotika untuk pemakaian diri sendiri dengan jumlah kasus sebanyak 188 kasus dari tahun 2019-2022. Pada penerapannya sebagaimana tertuang dalam ketentuan Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tantang Narkotika, mengisyaratkan bahwa pelaku pengguna narkotika untuk pemakaian diri sendiri wajib dilakukan rehabilitasi, tetapi sampai saat ini hanya terdapat 4 kasus atau hanya mencapai 1,18% dari seluruh kasus yang dilakukan rehabilitasi, sehingga untuk mengkaji hal tersebut penulis melakukan penelitian dan merumuskan dua permasalahan yakni bagaimanakah penerapan rehabilitasi terhadap pelaku pengguna narkotika untuk pemakaian diri sendiri di wilayah hukum Polres Badung dan bagaimanakah faktor kendala dalam penerapan rehabilitasi terhadap pelaku pengguna narkotika untuk pemakaian diri sendiri di wilayah hukum Polres Badung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris, sifat penelitian dipergunakan adalah bersifat deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi dokumen dan observasi, teknik pengolahan data menggunakan teknik deskriftif dan analisa data kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan rehabilitasi terhadap pelaku pengguna narkotika untuk pemakaian diri sendiri dilakukan dengan pelaksanaan Restoratif Justice melalui 4 mekanisme hukum yang diawali dengan penerimaan laporan serta penyelidikan, proses penyidikan, pelaksanaan gelar perkara khusus, dan penyerahan pelaku ke panti rehabilitasi/pelaksanaan rehabilitasi, dan faktor kendala dalam penerapan rehabilitasi terhadap pelaku pengguna narkotika untuk pemakaian diri sendiri berasal dari faktor hukumnya itu sendiri yang berkaitan dengan adanya syaratsyarat umum dan khusus yang sukar dipenuhi oleh pelaku, serta dari faktor masyarakat yang berkaitan dengan adanya stigma negatif terkait pelaksanaan rehabilitasi dengan mengesampingkan proses hukum.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Rehabilitasi, Narkotika, Polres Badung
Subjects: F. HUKUM (Law) > Narkotika
F. HUKUM (Law) > Rehabilitasi
Divisions: Fakultas Hukum > Sarjana Hukum
Depositing User: bagus indra
Date Deposited: 30 May 2024 03:45
Last Modified: 30 May 2024 03:45
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6356

Actions (login required)

View Item
View Item