SITADEWIKU: Sinergi Konservasi Burung bersama Desa Adat dalam Mempromosikan Bukit Demulih Bangli sebagai Kawasan Wisata Edukasi yang Hijau dan Berkicau

Surata, Sang Putu Kaler and Jayantini, I Gusti Agung Sri Rwa and Widiastuti, Ida Ayu Made Sri (2022) SITADEWIKU: Sinergi Konservasi Burung bersama Desa Adat dalam Mempromosikan Bukit Demulih Bangli sebagai Kawasan Wisata Edukasi yang Hijau dan Berkicau. LPPM Universitas Mahasaraswati Denpasar. (Unpublished)

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Laporan-Akhir-SITADEWIKU.pdf - Other

Download (17MB)

Abstract

Program MBKM menciptakan kebutuhan akan perspektif baru tentang peran mediator perguruan tinggi dalam mendorong mahasiswa menjadi fasilitator kunci dalam revitalisasi kearifan lokal. Untuk itu tim peneliti melakukan penelitian tentang Sinergi konservasi burung bersama desa adat dalam mempromosikan Bukit Demulih menjadi wisata edukasi (SITADEWIKU), dirancang sebagai model MKBM transformatif, yang sesuai dengan kebutuhan desa, mampu meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam menghubungkan materi perkuliahan dan layanan masyarakat, mencerminkan adanya hubungan timbal-balik antara para pihak terkait, menciptakan pengalaman kreatif melalui aplikasi teknologi seluler, memberikan manfaat bagi masyarakat yang lebih luas, serta adaptif dengan kondisi normal baru dan minat generasi milenial.
Kegiatan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar (MBKM) diyakini menjadi landasan yang kuat untuk menjadikan mahasiswa sebagai fasilitator kunci bagi perguruan tinggi dalam memanfaatkan secara lestari kearifan lokal desa. Karena itu terdapat urgensi untuk mempelajari mekanisme perguruan tinggi dalam mengembangkan pembelajaran MBKM yang inklusif melalui revitalisasi kearifan lokal desa sesuai konteks era normal baru. Tujuan utama penelitian adalah untuk mendemonstrasikan bagaimana mahasiswa memperoleh pertumbuhan pribadi, pembelajaran kewarganegaraan dan peningkatan akademik selama kegiatan KLM. Data terutama dikumpulkan melalui observasi, wawancara, logbook dan refleksi.
Temuan menunjukkan peningkatan positif siswa dalam kepercayaan diri, kesadaran sipil, dan keterlibatan masyarakat. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan peran penting KLM berdasarkan refleksi kritis dalam mendokumentasikan, memperdalam dan mempromosikan identitas dan budaya lokal sebagai komponen kunci dari konservasi burung berbasis komunitas. Penelitian ini menghasilkan luaran dalam bentuk (1) sebuah model pembelajaran KLM lintas disiplin antara tiga program studi yang berbeda; (2) satu artikel yang telah disubmit ke jurnal nasional terakreditasi Sinta-2 (Jurnal Kajian Bali); (3) video virtual wisata edukasi konservasi burung yang telah diunggah dalam Youtube; (4) dua tulisan feature yang dipublikasikan dalam media massa online, (5) webinar nasional tentang “Konservasi Burung berbaris Kearifan Lokal, (6) artikel mahasiswa dalam jurnal nasional terindeks Sinta, dan (7) proposal skripsi mahasiswa terkait dengan bidang studi dan topik penelitian ini.

Item Type: Other
Additional Information: Laporan-Akhir-SITADEWIKU
Uncontrolled Keywords: MBKM, SITADEWIKU, Hutan Adat Bukit Demulih, Konservasi Burung, Kearifan Lokal
Subjects: G Science (Sains) > QH Natural history > QH301 Biology > Konservasi Burung
Depositing User: kadek gandarini
Date Deposited: 05 Feb 2024 04:49
Last Modified: 05 Feb 2024 05:02
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5485

Actions (login required)

View Item
View Item