Dampak Kualitas Layanan Sistem Informasi Dan Suasana Lingkungan Terhadap Kepercayaan Untuk Meningkatkan Minat Berkunjung Kembali (Studi Pada Klinik Putu Parwata di Badung)

Fasilitas pelayanan kesehatan adalah tempat bagi pasien mendapatkan pelayanan kesehatan. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) bersaing dalam meningkatkan kualitas layanan yang diberikan agar dapat bersaing dan mempertahankan kualitas untuk mempertahankan minat berkunjung kembali jika suatu saat pasien tersebut sakit. Minat berkunjung kembali adalah keinginan yang kuat untuk kembali. Salah satu penunjang agar pasien dapat berkunjung kembali dengan menggunakan teknologi informasi (TI) di bidang kesehatan yang menjadi trend dalam pelayanan kesehatan secara global adalah rekam medik elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menjelaskan Dampak Kualitas Layanan Sistem Informasi Dan Suasana Lingkungan Terhadap Kepercayaan Untuk Meningkatkan Minat Berkunjung Kembali (Studi Pada Klinik Putu Parwata di Badung). Populasi terdiri dari seluruh pasien umum dan BPJS yang berobat di Klinik Putu Parwata dengan sampel berjumlah 155 pasien yang ditentukan dengan metode G*Power, dalam Teknik pengambilan sampel menggunakan NonProbability Sampling dengan metode Purposive Sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Teknis Analisis yang digunakan analisis Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini adalah Kualitas layanan sistem informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan, Suasana Lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan, Kualitas layanan sistem informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali, Suasana lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali, Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali, Kepercayaan memediasi secara parsial kualitas layanan sistem informasi terhadap minat berkunjung kembali, Kepercayaan memediasi secara parsial suasana lingkungan terhadap minat berkunjung kembali. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bukti empiris untuk penelitian dimasa yang akan datang dan mampu memperkaya pengembangan ilmu manajemen pemasaran.