Dampak Mediasi Penerapan Keselamatan Pasien Terhadap Budaya Keselamatan Dan Komunikasi Serta Pengaruhnya Terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali

Penelitian ini mengungkap dampak mediasi penerapan keselamatan pasien terhadap budaya keselamatan dan komunikasi serta pengaruhnya terhadap kinerja perawat. Motivasi : keselamatan pasien merupakan prioritas utama yang harus dilaksanakan oleh rumah sakit, namun, insiden keselamatan pasien di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali masih terjadi. Ide: Gagasan penting yang muncul adalah untuk menyampaikan pentingnya budaya keselamatan dan komunikasi sehingga dapat meningkatkan penerapan keselamatan pasien sehingga berdampak terhadap kinerja perawat. Data : penelitian ini menggunakan sampel data perawat pelaksana yang bekerja di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali sebanyak 100 orang. Tools: SEM berbasis PLS dengan pendekatan kuantitatif serta skala ukur dari penelitian sebelumnya, diguankan pada penelitian ini. Findings: budaya keselamatan dan komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan keselamatan pasien dan kinerja perawat dan penerapan keselamatan pasien terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, serta penerapan keselamatan pasien mampu memediasi pada pengaruh tak langsung budaya keselamatan dan komunikasi terhadap kinerja pegawai. Kontribusi : Sumbangan penting yang diberikan dari penelitian ini, kinerja perawat cenderung ditentukan oleh budaya keselamatan, sehingga disarankan agar menghindari sikap menghukum/menuduh/memojokkan terhadap insiden yang dibuat atau dilaporkan oleh staf agar insiden tersebut dapat menjadikan pembelajaran agar tidak terulang kembali