Peran Burnout Dalam Memediasi Pengaruh Kompetensi dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Perawat Pada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali

Penelitian ini mengungkap peran burnout dalam memediasi pengaruh kompetensi dan beban kerja terhadap kinerja perawat pada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Motivasi : keselamatan pasien merupakan prioritas utama yang harus dilaksanakan oleh rumah sakit, namun, insiden keselamatan pasien di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali masih terjadi. Ide: Gagasan penting yang muncul adalah untuk menyampaikan pentingnya kompetensi dan beban kerja sehingga dapat menurunkan burnout sehingga berdampak terhadap kinerja perawat. Data : penelitian ini menggunakan sampel data perawat pelaksana yang bekerja di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali sebanyak 100 orang. Alat analisis: SEM berbasis PLS dengan pendekatan kuantitatif serta skala ukur dari penelitian sebelumnya, digunakan pada penelitian ini. Temuan: kompetensi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap burnout serta berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap burnout serta berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perawat. Burnout berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja serta burnout mampu memediasi pada pengaruh tak langsung kompetensi dan beban kerja terhadap kinerja pegawai. Kontribusi : Sumbangan penting yang diberikan dari penelitian ini, kinerja perawat cenderung ditentukan oleh kompetensi, sehingga disarankan agar memberikan fasilitas pengembangan sumber daya manusia melalui seminar, workshop, pelatihan dan pengembangan pendidikannya melalui pemberian izin tugas belajar yang spesifik lebih tinggi sesuai dengan bidang ilmunya, pelatihanpelatihan yang ada hubungannya dengan tugas pokok perawat