Widyamaharani, Anak Agung Istri Agung (2023) TREN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DAN HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DENGAN PERSENTASE RESISTENSI BAKTERI DI RAWAT INAP RSUD MANGUSADA TAHUN 2017-2019. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I-II]](http://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.43.Farmasi_Bab I-II.pdf - Other
Download (140kB)
![[thumbnail of Full text]](http://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.43.Farmasi.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Peningkatan laju resistensi bakteri terhadap antibiotik merupakan salah satu
ancaman dalam tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs). Penggunaan
antibiotik yang tidak rasional dan tingkat penggunaan antibiotik yang tinggi
merupakan faktor yang mempercepat terjadinya peningkatan resistensi bakteri
terhadap antibiotik dan mengakibatkan munculnya bakteri yang bersifat multi-drug
resistant (MDR). Pseudomonas aeruginosa, Acinetobacter baumannii, Escherichia
coli, dan Klebsiella pneumoniae merupakan kelompok bakteri prioritas kritis yang
mengalami MDR di rawat inap RSUD Mangusada. Pola resistensi bakteri terhadap
antibiotik dapat berbeda di setiap wilayah yang disebabkan oleh adanya perbedaan
lingkungan dan perbedaan tingkat penggunaan antibiotik di wilayah tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tren penggunaan antibiotik dan pola
resistensi bakteri yang termasuk dalam kelompok bakteri prioritas kritis terhadap
antibiotik dan hubungan antara tingkat penggunaan dengan persentase resistensi
bakteri terhadap antibiotik pada kelompok bakteri kritis di rawat inap Rumah Sakit
Umum Daerah Mangusada.
Penelitian ini merupakan penelitian ekologikal yang menggunakan data-data
sekunder selama tahun 2017-2019. Tingkat penggunaan antibiotik sebagai variabel
bebas dinyatakan dalam DDD per 100 hari rawat dan persentase resistensi bakteri
terhadap antibiotik sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan metode
total sampling. Analisis tren penggunaan antibiotik menggunakan time series
analisis dengan regresi linier. Analisis hubungan antara tingkat penggunaan dengan
persentase resistensi bakteri terhadap antibiotik pada kelompok bakteri kritis di
rawat inap RSUD Mangusada dilakukan dengan menggunakan uji regresi linier.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa antibiotik gentamisin, amikasin, dan
siprofloksasin mengalami peningkatan tren penggunaan sedangkan ampisilin,
ampisislin-sulbaktam, seftazidim, dan meropenem mengalami mengalami
penurunan tren penggunaan. Berdasarkan fenotipiknya, bakteri E. coli tidak
termasuk dalam kategori manapun karena tidak memenuhi minimal persyaratan
CDC. Bakteri A. baumannii masuk dalam kategori fenotipik MDR_Acine. Bakteri
K. pneumoniae masuk dalam kategori fenotipik ESCklebsiella dan bakteri P.
aeruginosa termasuk dalam fenotipik MDR_PA. Tingkat penggunaan antibiotik di
rawat inap memiliki hubungan yang signifikan dengan persentase resistensi tiga
bakteri kritis, yaitu E. coli, K. pneumoniae, dan P. aeruginosa di rawat inap
(p<0,05). Namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan
antibiotik sistemik pada pasien di rawat inap dengan persentase resistensi bakteri
A. baumannii (p>0,05).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/43/Farmasi/2023 |
Uncontrolled Keywords: | antibiotik, defined daily doses (DDD), Pseudomonas aeruginosa, Acinetobacter baumannii, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae |
Subjects: | F. FARMASI > Antibiotik |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi |
Depositing User: | bagus dwi |
Date Deposited: | 23 Jan 2024 01:31 |
Last Modified: | 23 Jan 2024 01:31 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5339 |