PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN PLATFORM DIGITAL DALAM PELAYANAN KEFARMASIAN DI KOTA DENPASAR

Perkembangan teknologi berpengaruh pada perkembangan pelayanan
kesehatan khususnya di bidang kefarmasian. Salah satu contohnya adalah
platform digital yang digunakan dalam pelayanan kefarmasian seperti pelayanan
resep, pembelian obat, konsultasi, dan pelayanan informasi obat secara online.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan terhadap
persepsi masyarakat tentang penggunaan platform digital dalam pelayanan
kefarmasian di Kota Denpasar.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional, dimana jenis data yang digunakan adalah kuantitatif.
Sumber data pada penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh melalui
kuesioner yang disebarkan secara online. Kuesioner yang digunakan yaitu
kuesioner pengetahuan dengan skala Guttman dan kuesioner persepsi dengan
skala Likert. Objek penelitian merupakan masyarakat Kota Denpasar. Penentuan
besar sampel menggunakan teknik slovin, didapatkan jumlah sampel sebanyak
100 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability
sampling; convenience sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik
pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner yang sudah valid dan reliabel
secara online. Data yang terkumpul akan disusun menggunakan spreadsheets atau
microsoft excel, kemudian dilakukan pengolahan serta analisis data menggunakan
uji Chi-square pada SPSS.
Hasil analisis data menggunakan uji Chi-square menunjukkan bahwa nilai
signifikansi p sebesar 0.019 (p < 0,05) dengan tingkat kepercayaan 95%.
Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh
pengetahuan terhadap persepsi masyarakat Kota Denpasar tentang penggunaan
platform digital dalam pelayanan kefarmasian. Semakin tinggi pengetahuan
masyarakat, maka semakin baik persepsi masyarakat dalam pelayanan
kefarmasian menggunakan platform digital.