FORMULASI GRANUL SARANG BURUNG WALET PUTIH (Aerodramus fuchipagus) DENGAN VARIASI KADAR POLIVINIL PIROLIDON

Sarang burung walet putih mengandung EGF yang berfungsi sebagai antioksidan enzimatik dan glutathione berfungsi sebagai antioksidan non-enzimatik yang akan mengikat radikal bebas. Sediaan oral yang dapat dibuat dari sarang burung walet salah satunya adalah granul. Bentuk granul sering digunakan untuk sediaan dalam kemasan sebagai produk yang lebih stabil karena luas permukaan yang lebih kecil untuk terjadinya paparan udara. Pembuatan sediaan granul memerlukan bahan pengikat. Salah satu bahan pengikat yang sering digunakan adalah polivinil pirolidon (PVP). Penggunaan bahan pengikat yang terlalu banyak atau berlebihan akan menghasilkan massa yang terlalu basah dan granul yang terlalu keras, sehingga waktu yang dihasilkan mempunyai waktu larut yang lama. Sebaliknya, kekurangan bahan pengikat akan menghasilkan daya rekat yang lemah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kadar PVP (polivinil pirolidon) terhadap mutu fisik granul sarang burung walet putih (Aerodramus fuchipagus).
Terdapat lima formula yang digunakan dalam penelitian ini yaitu formula dengan variasi kadar polivinil pirolidon yaitu 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%. Granul sarang burung walet putih dibuat dengan metode granulasi basah. Kelima formula diuji mutu fisiknya, setiap pengujian dilakukan secara triplo. Pengujian mutu fisik dilakukan pada hari ke-0, hari ke-7, hari ke-14 dan hari ke-21 yang meliputi uji organoleptis, uji pH, uji waktu alir dan sudut diam, uji indeks kompresibilitas, uji kandungan lembap, dan uji waktu disintegrasi. Untuk melihat pengaruh variasi kadar PVP terhadap mutu fisik granul dilakukan uji regresi linier sederhana dan untuk melihat perbedaan mutu fisik kelima formula selama waktu penyimpanan dilakukan uji Repeated Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi kadar PVP berpengaruh terhadap warna dan bentuk granul.
Hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan bahwa variasi kadar PVP juga berpengaruh terhadap waktu alir, sudut diam, indeks kompresibilitas, kandungan lembap dan waktu disintegrasi granul sarang burung walet putih (Aerodramus fuchipagus). Setelah dilakukan analisis data secara statistika dengan uji Repeated Anova diketahui bahwa nilai signifikansi yang diperoleh pada kelima formula yaitu > 0,05, artinya tidak ada perbedaan bermakna selama penyimpanan sehingga kelima formula granul sarang burung walet putih memiliki waktu alir, sudut diam, indeks kompresibilitas, kandungan lembap dan waktu disintegrasi yang stabil selama waktu penyimpanan.