RATNASARI, NI LUH AYU MEGA (2021) UJI FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKTRAK ETANOL KUNYIT HITAM (Curcuma caesia Roxb.) PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI KARAGENAN. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Full Text]](http://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1909482010092.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Tingginya resiko efek samping yang diakibatkan oleh penggunaan obat-obat modern mengakibatkan masyarakat menjadi beralih ke penggunaan obat-obat tradisional. Saat ini pengobatan inflamasi masih bergantung pada obat-oat konvensional terutamanya obat golongan antiinflamasi non steroid (AINS), penggunaan obat ini secara terus menerus tentunya akan menimbulkan berbagai efek samping yang merugikan.Curcuma caesia Robx. atau yang dikenal dengan nama kunyit hitam merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai antiinflamasi, karena memiliki kandungan senyawa kimia seperti alkaloid, flavonoid, penol, curcuminoid, terpenoid, tannin yang berperan sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktifitas anti-inflamasi ekstrak etanol rimpang kunyit hitam (Curcuma caesia Robx.) pada tikus jantan yang diinduksi karagenan. Pada penelitian ini rimpang kunyit hitam diekstraksi menggunakan pelarut etanol 70% kemudian ekstrak kental yang diperoleh dibuat menjadi sediaan suspensi dengan konsentrasi 32,5mg/ml, 65mg/ml, 97mg/ml, 130mg/ml dan 195mg/ml. Ekstrak diuji skrining fitokimia dengan menggunakan pereaksi fitokimia, dilanjutkan dengan pengujian anti-inflamasi menggunakan metode Paw edema yang diinduksi karagenan 1% b/v ke telapak kaki tikus. Diamati perubahan volume kaki tikus pada jam ke-0, 1, 2, 3, 4 dan 5. Data tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan pos hoc Mann-Whitney dengan taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil skrining fitokimia ekstrak kunyit hitam mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, dan tannin. Hasil uji aktivitas anti-inflamasi dari ekstrak etanol rimpang kunyit hitam menunjukan adanya penghambatan peradangan yang signifikan (p < 0,05) baik pada dosis 250 mg/kgBB, 500mg/kgBb, 750mg/kgBB, 1000mg/kgBB maupun 1500mg/kgBB pada jam ke-5. Aktivitas anti-inflamasi ini dapat dipengaruhi oleh kandungan senyawa fitokimia yang terkandung didalamnya meliputi alkaloid, flavonoid, dan tannin.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/17/FF-S1/2021 |
Uncontrolled Keywords: | Curcuma caesia, Antiinflamasi, Kunyit hitam |
Subjects: | F. FARMASI > Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi |
Depositing User: | kadek ganda rini |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 02:19 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 02:19 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5238 |