HUBUNGAN KETEPATAN PEMILIHAN CAIRAN DENGAN OUTCOME TERAPI PADA PASIEN DENGUE HEMORRHAGIC FEVER DISERTAI KOMPLIKASI DAN PENYAKIT PENYERTA DI SALAH SATU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DI BALI

Cahyanti, Ni Putu Sri Devi Chynta (2023) HUBUNGAN KETEPATAN PEMILIHAN CAIRAN DENGAN OUTCOME TERAPI PADA PASIEN DENGUE HEMORRHAGIC FEVER DISERTAI KOMPLIKASI DAN PENYAKIT PENYERTA DI SALAH SATU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DI BALI. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Bab I-II] Text (Bab I-II)
R.65.Farmasi_Bab I-II.pdf - Other

Download (292kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R.65.Farmasi.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (728kB)

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang masuk ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Infeksi DHF dapat menyebabkan terjadinya kebocoran plasma yang dapat mengakibatkan komplikasi berupa efusi pelura, asites dan deplesi cairan intravaskular. Cairan yang hilang akibat kebocoran plasma harus diganti dengan terapi cairan intravena. Terapi cairan yang tidak tepat dapat mengakibatkan terjadinya syok bahkan kematian. Pemberian terapi cairan yang tepat pada pasien DHF perlu diperhatikan karena berperan penting dalam pencapaian outcome terapi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketepatan pemilihan cairan dengan outcome terapi pada pasien DHF disertai komplikasi dan penyakit penyerta di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah di Bali. Penelitian ini merupakan penelitian observasional menggunakan rancangan cross-sectional. Data rekam medis pasien DHF dikumpulkan secara retrospektif dengan teknik penentuan sampel menggunakan pendekatan non probability sampling jenis total sampling. Subjek penelitian adalah pasien berusia 0-65 tahun yang dirawat di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Bali pada periode Januari 2020-Desember 2021 dengan diagnosis akhir DHF disertai komplikasi dan penyakit penyerta. Penilaian ketepatan pemilihan cairan dilakukan dengan melakukan analisis Drug-Related Problems (DRPs) menggunakan pedoman Pharmaceutical Care Network Europe Association (PCNE) versi 9.1 yang berfokus pada problem (P) dan cause (C). Selanjutnya, data ketepatan pemilihan cairan dianalisis hubungannya terhadap outcome klinik menurut kriteria membaik dan tidak membaik yang dilihat dari data laboratorium pasien yang meliputi nilai hematokrit, hemoglobin, trombosit dan leukosit. Analisis hubungan antara ketepatan pemilihan cairan dengan outcome klinik dilakukan menggunakan uji Fisher. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 115 pasien sesuai dengan kriteria penelitian. Berdasarkan hasil analisis DRPs, diperoleh sebanyak 109 pasien (95%) tidak terdapat DRPs dan 6 pasien (5%) terdapat DRPs. Masalah terkait pemilihan cairan yang ditemukan pada penelitian ini yaitu P1.2 efek terapi tidak optimal (50%) dan P3.1 pemberian obat yang tidak perlu (50%). Adapun empat penyebab masalah tersebut yaitu C1.2 tidak ada indikasi obat (50%), C1.5 pengobatan tidak lengkap meskipun ada indikasi (16,67%), C1.1 obat tidak sesuai pedoman/guideline (16,67%) dan C6.1 waktu pemberian atau interval pemberian dosis yang tidak tepat oleh profesional kesehatan (16,67%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara ketepatan pemilihan cairan dengan outcome terapi pasien DHF yang disertai komplikasi dan penyakit penyerta yang ditinjau dari parameter trombosit, hematokrit, hemoglobin dan leukosit (p = 0,001)

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/65/Farmasi/2023
Uncontrolled Keywords: Dengue Hemorrhagic Fever, pemilihan cairan, Drug-Related Problems, outcome, uji Fisher
Subjects: F. FARMASI > Uji Fisher
Divisions: Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi
Depositing User: bagus dwi
Date Deposited: 11 Jan 2024 02:58
Last Modified: 11 Jan 2024 02:58
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5227

Actions (login required)

View Item
View Item