NADI, NI PUTU AYU (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI APOTEKER-PASIEN. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Full Text]](http://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1909482010102.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Komunikasi yang efektif antara apoteker dan pasien dalam pelayanan kefarmasian sangat penting dalam meningkatkan efektifitas pelayanan dan kepuasan pasien. Seorang komunikator untuk mencapai komunikasi yang efektif harus memiliki kepercayaan, daya tarik dan kekuatan. Perlu dibangun komunikasi efektif yang dilandasi keterbukaan, kejujuran dan pengertian akan kebutuhan, harapan, maupun kepentingan masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya faktor-faktor yang berpengaruh pada efektivitas komunikasi apoteker-pasien. Hal ini juga yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi apoteker-pasien.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskripstif kualitatif yang menggunakan instrumen pedoman wawancara yang berisi beberapa pertanyaan terkait dengan penelitian yang dilakukan. Pertanyaan dibuat sendiri dengan direview oleh dua apoteker. Sampling dilakukan dengan teknik Snowball Sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Data dari hasil wawancara kemudian dikode (koding).
Hasil dari penelitian ini adalah temuan hasil wawancara efektivitas komunikasi apoteker-pasien, menghasilkan sembilan tema yaitu kondisi fisik, empati, keterbukaan, keandalan apoteker, keandalan pasien, jaminan, umpan balik, daya tanggap apoteker, dan daya tanggap pasien. Menurut beberapa penelitian untuk mencapai komunikasi yang efektif diperlukan lingkungan yang kondusif dan nyaman, memiliki rasa empati yang benar-benar mengerti orang lain, memiliki sifat terbuka, memiliki keandalan untuk menerima penjelasan dan nasehat dari komunikator begitupula sebaliknya, memberikan jaminan untuk komunikan yang akan menimbulkan suatu kepercayaan. Suatu komunikasi yang efektif adalah mengumpulkan umpan balik untuk mengevaluasi keberhasilan penyampaian informasi pada penerima informasi. Komunikasi internal yang efektif akan meminimalkan risiko yang terjadi sehingga perlu adanya respon yang cepat dan sigap. Interaksi yang baik antara apoteker dengan pasien akan mempengaruhi proses komunikasi yang efektif sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi apoteker-pasien yaitu kondisi fisik, empati, keterbukaan, keandalan apoteker, keandalan pasien, jaminan, umpan balik, dan daya tanggap apoteker, dan daya tanggap pasien.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/12/FF-S1/2021 |
Uncontrolled Keywords: | (+)-Apoteker, Efektivitas, Komunikasi, Pasien |
Subjects: | F. FARMASI > Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi |
Depositing User: | kadek ganda rini |
Date Deposited: | 06 Jan 2024 02:23 |
Last Modified: | 06 Jan 2024 02:24 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5212 |