ARIYADI, I PUTU (2023) ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN LALU LINTAS PADA RUAS JALAN WATURENGGONG KOTA DENPASAR BALI. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Abstrak]](http://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.312 FT ABSTRAK.pdf - Other
Download (96kB)
![[thumbnail of BAB I-II]](http://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.312 FT BAB I-II.pdf - Other
Download (2MB)
![[thumbnail of FULL TEXT]](http://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.312 FT.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (22MB)
Abstract
Meningkatnya jumlah penduduk di kota Denpasar memicu terjadinya pertambahan jumlah kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang berdampak pada tingkat kebisingan. Kebisingan merupakan suatu isu lingkungan di wilayah perkotaan, semakin meningkatnya jumlah kendaraan maka kebisingan yang dihasilkan juga semakin meningkat. Oleh karena itu, pengukuran tingkat kebisingan perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat kebisingan pada suatu wilayah. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan lalu lintas pada ruas Jalan Waturenggong Kota Denpasar, mengetahui pengaruh volume lalu lintas terhadap tingkat kebisingan, serta mengetahui pengaruh kecepatan kendaraan terhadap tingkat kebisingan. Penelitian ini dilakukan selama 3 hari yaitu pada hari Minggu, Senin dan Selasa (hari dengan volume lalu lintas tertinggi) dan penelitian ini dilakukan pada satu titik ruas jalan. Data yang dikumpulkan berupa: data tingkat kebisingan lalu lintas (dB), data volume lau lintas (smp/jam), dan data kecepatan kendaraan (km/jam). Pengukuran kebisingan dilakukan menggunakan alat Sound Level Meter, dimana waktu pengukuran dilakukan selama 10 menit dan pencatatan hasil dilakukan tiap 5 detik. Hasil pengukuran kebisingan kemudian dibandingkan dengan standar baku tingkat kebisingan yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasi penelitian tingkat kebisingan lalu lintas pada ruas Jalan Waturenggong Kota Denpasar. Tingkat kebisingan sinambung (Leq) tertinggi pada hari Selasa sebesar 89,11 dB, pada hari Minggu sebesar 91,84 dB, dan pada hari Senin sebesar 90,41 dB. Untuk intensitas kebisingan total (Leq siang dan malam) pada hari Selasa sebesar 70,37 dB, pada hari Minggu sebesar 71,67 dB, dan pada hari Senin sebesar 71,85 dB. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tingkat kebisingan yang dihasilkan pada ruas Jalan Waturenggong Kota Denpasar melebihi baku mutu kawasan perkantoran dan perdagangan sebesar 65 dB. Volume lalu lintas tidak selalu berbanding lurus dengan tingkat kebisingan yang dihasilkan, volume lalu lintas yang tinggi belum tentu menghasilkan tingkat kebisingan yang tinggi, begitu pula sebaliknya. Sebagai contoh pada grafik 4.3, dimana pada L4 volume lalu lintasnya sebesar 264 smp/jam menghasilkan tingkat kebisingan sebesar 78,04 dB, sedangkan pada L5 dimana volume lalu lintasnya sebesar 42,75 smp/jam justru menghasilkan tingkat kebisingan yang tinggi yaitu sebesar 88,27 dB. Tingginya kecepatan kendaraan tidak selalu berbanding lurus dengan tingkat kebisingan yang dihasilkan. Kecepatan kendaraan yang tinggi belum tentu menghasilkan tingkat kebisingan yang tinggi. Seperti yang ditunjukkan pada grafik 4.8, dimana pada L3 kecepatan kendaraan yang dihasilkan sebesar MC = 42,83 km/jam dan LV = 37,93 km/jam, menghasilkan tingkat kebisingan yang tinggi yaitu sebesar 90,41 dB. Sedangkan pada L7 justru berbanding terbalik, kecepatan kendaraan yang didapatkan justru lebih tinggi yaitu sebesar MC = 56,77 km/jam dan LV = 54,98 km/jam menghasilkan tingkat kebisingan yang lebih rendah yaitu sebesar 77,05 dB.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R.312 FT / 2023 |
Uncontrolled Keywords: | Kebisingan, volume, kecepatan, lalu lintas |
Subjects: | F. TEKNIK > Kebisingan Lalu Lintas |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 03 May 2023 01:36 |
Last Modified: | 03 May 2023 01:36 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/3112 |