PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, PENERAPAN INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD, PENGUNGKAPAN RUGI PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN AUDITOR SWITCHING TERHADAP AUDIT DELAY (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2020)

Perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharuskan menaati ketentuan yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, yaitu salah satunya menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor yang independen. Ketepatan waktu dalam menyampaikan laporan keuangan sangat dipengaruhi oleh pendek dan panjangnya audit delay atau lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal penyelesaian pekerjaan lapangan yang dilakukan oleh auditor independen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian internal, penerapan international financial reporting standard, pengungkapan rugi perusahaan, leverage dan auditor switching terhadap audit delay (studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020) Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020 yang berjumlah 186 perusahaan. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ada, didapat 161 perusahaan yang menjadi sampel dengan tiga tahun pengamatan sehingga diperoleh jumlah pengamatan sebesar 483. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa metode observasi non partisipan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan international financial reporting standard dan pengungkapan rugi perusahaan berpengaruh positif terhadap audit delay. Sistem pengendalian internal, leverage, dan auditor switching tidak berpengaruh terhadap audit delay. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan variabel lain yang secara teori mempunyai pengaruh terhadap audit delay.