ANALISIS PENGARUH CONTRACT CHANGE ORDER (CCO) TERHADAP WAKTU PENYELESAIAN PROYEK (STUDI KASUS PEMBANGUNAN GEDUNG DITRESKRIMSUS POLDA BALI)

Pada pelaksanaan suatu proyek konstruksi sering terjadi kurang detailnya survey dan ketidak sesuaian dengan gambar rencana awal mengakibatkan terjadinya pekerjaan tambah kurang yang menimbulkan pengaruh yang sangat signifikan antara waktu rencana dengan waktu realisasi lapangan. Contract Change Order (CCO) merupakan perubahan secara tertulis antara owner dan kontraktor untuk mengubah kondisi dokumen kontrak awal, dengan menambah atau mengurangi volume pekerjaan. Dalam Proyek Pembangunan Gedung Ditreskrimsus Polda Bali terjadi Contract Change Order sehingga dilakukanlah analisis pengaruh Contract Change Order (CCO) terhadap waktu penyelesaian proyek. Analisis dilakukan untuk mendapatkan hasil kegiatan-kegiatan yang mengalami CCO dan waktu yang dibutuhkan dalam penyelesaian proyek setelah dilakukan CCO menggunakan aplikasi Microsoft Project 2007. Data-data yang digunakan dalam analisis ini yaitu data Rencana Anggaran Biaya (RAB), Time Schedule Rencana, Laporan Mingguan, dan Kalender Proyek. Kegiatan yang mengalami Contract Change Order berjumlah 707 pekerjaan yang jika dijabarkan menjadi kegiatan yang mengalami pembahan volume pekerjaan sebanyak 138 Pekerjaan, kegiatan yang mengalami pengurangan volume pekerjaan sebanyak 231 pekerjaan, kegiatan yang mengalami penambahan item pekerjaan sebanyak 258 pekerjaan dan kegiatan yang mengalami pengurangan item pekerjaan sebanyak 80 pekerjaan. Sementara kegiatan yang tidak mengalami Contract Change Order yaitu pada pekerjaan struktur basement (Pek. Galian Bore Pile Ø30 cm, tinggi 2 m dan Test PDA). Waktu Penyelesaian Kegiatan- Kegiatan Setelah Contract Change Order setelah dilakukannya analisis pada Microsoft project 2007 yaitu sebesar 202 hari dari durasi rencana yaitu sebesar 169 hari. Sehingga mengalami penambahan durasi pelaksanaan selama 33 hari. Hal tersebut karena pada pekerjaan struktur pembangunan Gedung Direskrimsus Polda Bali hampir seluruh pekerjaan (707 pekerjaan) mengalami CCO.