EKSTRAK DAUN CENGKEH (EUGENIA AROMATICUM) 4% DAPAT MENURUNKAN JUMLAH KOLONI BAKTERI DAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AURES

Penyakit infeksi dalam rongga mulut yang umum dialami masyarakat dengan prevalensi tinggi di berbagai negara termasuk Indonesia adalah abses, disebabkan oleh mikroba yang berkembangbiak dan menyebabkan sistem kekebalan serta pertahanan tubuh terganggu.
Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri penyebab utama terjadinya abses didalam rongga mulut sehingga perlu dibantu obat antimikroba. Eugenol adalah kandungan zat aktif utama yang dimiliki oleh minyak cengkeh dengan sifat eugenol sebagai antibakteri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek daya hambat ekstrak daun cengkeh 4% dapat menurunkan jumlah koloni bakteri dan Bakteri Staphylococcus aureus pada Abses Submukus.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan pendekatan posttest design group secara in vitro. Metode yang digunakan dengan membandingkan daya hambat dari ekstrak daun cengkeh beserta kontrol positif Vancomycin terhadap bakteri Staphylococcus aureus berupa zona bening yang diukur menggunakan jangka sorong. Media biakan yang digunakan adalah Mueller Hinton Blood (MHB). Hasil penelitian terlihat bahwa ekstrak daun cengkeh 4% yang memiliki rerata zona hambat 6 mm dalam menghambat Staphylococcus aureus. Kesimpulan yang bisa diperoleh dari penelitian ekstrak daun cengkeh 4% dapat menurunkan jumlah koloni bakteri dan jumlah bakteri Staphylococcus aureus.